Menjadi orang tua adalah peran sepanjang hayat yang menantang namun sangat bermakna. Di tengah kesibukan dan perkembangan zaman yang serba cepat, banyak orang tua mencari cara terbaik untuk mendidik anak dengan penuh kasih tanpa kehilangan arah.
Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah parenting positif—gaya pengasuhan yang menekankan kasih sayang, komunikasi terbuka, dan disiplin yang membangun, bukan menghukum.
Berikut adalah 7 prinsip parenting positif yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Tunjukkan Kasih Sayang Setiap Hari
Pelukan, senyuman, dan kata-kata afirmatif seperti “Mama sayang kamu” atau “Ayah bangga dengan usahamu” memiliki dampak luar biasa pada perkembangan emosional anak. Mereka merasa dicintai, aman, dan dihargai.
2. Dengarkan Anak dengan Empati
Anak-anak butuh didengar, bukan sekadar diarahkan. Saat mereka bercerita, beri perhatian penuh. Tahan diri untuk langsung menilai atau mengoreksi—cukup dengarkan dan pahami dulu perasaan mereka.
3. Tetapkan Aturan yang Jelas dan Konsisten
Anak perlu tahu batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Buat aturan yang jelas, sederhana, dan sesuai usia mereka. Konsistensi dalam menerapkannya membuat anak merasa aman dan memahami konsekuensi.
4. Berikan Pilihan, Bukan Perintah
Alih-alih berkata “Cepat makan sekarang!”, coba beri pilihan seperti “Kamu mau makan sekarang atau 10 menit lagi?” Memberi pilihan membuat anak belajar tanggung jawab dan merasa dihargai.
5. Jadilah Contoh yang Baik
Anak-anak belajar dari melihat, bukan hanya dari mendengar. Jika ingin anak sabar, tunjukkan kesabaran. Jika ingin mereka jujur, selalu jujurlah pada mereka.
6. Hargai Usaha, Bukan Hanya Hasil
Fokus pada proses belajar anak, bukan hanya nilai atau pencapaian akhir. Katakan, “Kamu sudah berusaha keras, Mama bangga,” untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi internal.
7. Luangkan Waktu Berkualitas
Di tengah kesibukan, luangkan waktu khusus untuk bermain, membaca buku, atau sekadar ngobrol santai dengan anak. Momen ini sangat berarti untuk membangun ikatan yang kuat.
Parenting bukan soal menjadi orang tua yang sempurna, tapi tentang menjadi cukup hadir dan penuh cinta. Dengan pendekatan positif, anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara emosional, percaya diri, dan penuh kasih.
Ingat: Anak tak butuh orang tua yang sempurna, mereka butuh orang tua yang mau terus belajar dan tumbuh bersama mereka.