Salah satu momen yang sering membuat orang tua panik saat masa MPASI tiba adalah ketika anak tiba-tiba menolak makan—alias GTM atau Gerakan Tutup Mulut. Anak yang biasanya lahap makan, tiba-tiba menutup mulut rapat, memalingkan wajah, atau bahkan menangis saat melihat sendok. Apakah ini normal? Apa penyebabnya? Dan bagaimana cara menghadapinya?
Mari kita bahas satu per satu.
Apa Itu GTM?
GTM (Gerakan Tutup Mulut) adalah kondisi di mana anak menolak makan dengan berbagai cara, seperti menutup mulut, menangis, melepeh makanan, atau menghindari sendok. GTM bisa bersifat sementara (misalnya karena sedang tumbuh gigi) atau berkepanjangan jika tidak ditanganidengan tepat.
Penyebab Umum GTM
-
Tumbuh Gigi
Gusi yang nyeri bisa membuat anak tidak nyaman untuk makan. -
Bosannya Menu Makanan
Anak bisa merasa jenuh jika menu yang diberikan terlalu monoton. -
Pola Makan yang Tidak Konsisten
Jadwal makan yang tidak teratur bisa membuat anak tidak merasa lapar saat waktu makan. -
Anak Tidak Lapar
Terlalu banyak ngemil atau menyusu sebelum makan membuat perut kenyang. -
Dipaksa atau Dimarahi Saat Makan
Tekanan saat makan bisa membuat anak trauma dan enggan makan. -
Sedang Sakit atau Tidak Enak Badan
Flu, sariawan, atau infeksi ringan bisa menurunkan nafsu makan anak.
Tips Mengatasi GTM dengan Lembut
✅ Tetap Tenang dan Jangan Memaksa
Semakin dipaksa, anak akan semakin menolak. Ciptakan suasana makan yang santai dan menyenangkan.
✅ Coba Variasi Menu dan Tekstur
Anak juga bisa bosan! Cobalah berkreasi dengan tampilan makanan, rasa baru, atau sajian yang lucu dan menarik.
✅ Buat Jadwal Makan Teratur
Beri jarak yang cukup antara waktu makan utama dan camilan agar anak benar-benar merasa lapar.
✅ Libatkan Anak dalam Proses Makan
Biarkan anak makan sendiri (baby-led weaning), memilih sendok favorit, atau ikut menyiapkan makanan bisa meningkatkan minatnya.
✅ Amati dan Hargai Sinyal Lapar Anak
Pahami bahwa anak juga punya preferensi. Hormati saat mereka kenyang.
✅ Konsultasikan ke Dokter jika GTM Berkepanjangan
Jika anak terus menolak makan lebih dari 1–2 minggu dan berat badan menurun drastis, segera konsultasikan ke dokter anak atau ahli gizi.
GTM adalah fase yang umum dan normal dalam proses tumbuh kembang anak. Kunci utama dalam menghadapinya adalah kesabaran, konsistensi, dan pendekatan yang penuh kasih. Ingat, makan bukan hanya soal nutrisi, tapi juga soal pengalaman dan emosi.
Jangan khawatir berlebihan—fokuslah pada menciptakan hubungan yang sehat antara anak dan makanan.